FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang
Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

16 Mei 2025

Strategi

Trend Trading vs. Countertrend Trading

Trend Trading vs. Countertrend Trading

Salah satu prinsip analisis teknis adalah bahwa harga bergerak dalam tren. Setiap tren terdiri dari periode ketika harga bergerak sesuai arah tren tersebut, dan periode yang lebih kecil berupa koreksi yang melawan arah tren.

Strategi mengikuti tren mengacu pada trader yang membuka posisi sesuai arah tren utama, yaitu membeli saat tren naik dan menjual saat tren turun. Waktu terbaik untuk masuk pasar dengan pendekatan ini adalah saat koreksi berakhir dan tren utama berlanjut. "Beli rendah dan jual tinggi" adalah ucapan favorit para trader.

Trader countertrend tidak ingin menunggu koreksi selesai. Jika pasar sedang dalam tren naik, trader dapat menjual saat harga berbalik dari resistance dan menetapkan target di dekat support. Motivasinya adalah harga sudah terlalu tinggi sehingga kemungkinan akan turun, setidaknya untuk sementara waktu.

Apakah pendekatan ini memiliki risiko yang sama? Pendekatan mana yang dapat menawarkan keuntungan lebih besar bagi trader? Bagian berikut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Trend trading

Trend trading adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan dengan menganalisis momentum aset dalam arah tertentu. Saat harga bergerak ke satu arah umum, seperti naik atau turun, itu disebut tren.

Trader trend membuka posisi beli saat aset sedang dalam tren naik. Titik terendah yang lebih tinggi dan titik tertinggi yang lebih tinggi merupakan ciri dari tren naik. Demikian juga, trader trend dapat membuka posisi jual saat aset bergerak turun. Titik terendah yang lebih rendah dan titik tertinggi yang lebih rendah merupakan ciri dari tren turun.

Strategi trend trading mengasumsikan bahwa aset akan terus bergerak ke arah yang sama seperti saat ini. Strategi seperti ini sering menggunakan aturan take-profit atau stop-loss untuk mengunci keuntungan atau menghindari kerugian besar jika terjadi pembalikan tren. Trend trading digunakan oleh trader jangka pendek, menengah, dan panjang.

Kebanyakan trader dapat menentukan tren saat ini. Bagian yang sulit adalah memutuskan hal yang harus dilakukan. Mari kita lanjutkan dengan contoh tren naik. Trend trading mengimplikasikan bahwa Anda akan membeli di support atau saat harga menembus resistance. Dalam kasus pertama, Anda menggunakan instrumen, seperti garis tren dan Fibonacci retracement. Dalam kasus kedua, Anda dapat menggunakan pola grafik kelanjutan, seperti triangle, flag, dan wedge.

image_1.jpg

Sebagian trader akan membeli di poin 1 (garis tren support dan level Fibonacci retracement), atau poin 2 (pola Flag), dan sebagian akan menunggu poin 3 (penembusan di atas titik tertinggi sebelumnya). Tentu saja, semakin rendah Anda membeli, semakin besar keuntungan Anda.

Take-profit

Anda dapat menetapkan target profit di titik tertinggi sebelumnya dari tren naik (atau titik terendah dari tren turun) atau bahkan level di atasnya jika Anda yakin dengan trading tersebut.

Stop-loss

Perhatikan bahwa saat mengikuti tren, Anda dapat menggunakan trailing stop yang mengikuti pergerakan tren. Namun, perlu diingat bahwa menentukan posisi stop-loss tidak selalu mudah. Risikonya adalah koreksi yang lebih dalam dapat membuat pasar menyentuh stop-loss dan menutup posisi Anda.

Scaling in

Anda dapat menambah posisi saat mengikuti tren jika pasar sudah bergerak sesuai perkiraan dan posisi Anda sudah untung. Dengan cara ini, potensi keuntungan meningkat. Jika melakukan ini, jangan lupa untuk menyesuaikan manajemen risiko Anda. Anda juga dapat mulai dengan posisi kecil (misalnya beli di poin 1) lalu tambah posisi saat harga melewati poin 2. Taktik ini akan mengurangi risiko.

Countertrend trading

Countertrend adalah koreksi harga suatu aset yang berlawanan dengan tren utama. Sederhananya, saat pasar sedang dalam tren naik lalu terjadi penurunan (pullback), pullback ini adalah countertrend karena berlawanan dengan tren pasar semula.

Strategi countertrend trading adalah upaya mendapatkan keuntungan kecil dengan membuka posisi berlawanan arah dengan tren utama. Countertrend trading adalah bentuk swing trading yang mengasumsikan bahwa tren pasar saat ini akan mengalami pembalikan atau pullback, kemudian mencoba mengambil keuntungan dari pullback tersebut saat tren utama berlanjut. Strategi ini bersifat jangka menengah, dengan posisi ditahan selama beberapa hari atau minggu.

Sebagian trader yang menggunakan strategi ini untuk profit memanfaatkan pullback sambil mempertahankan posisi utama sesuai arah tren. Strategi countertrend menggunakan indikator momentum, level support dan resistance, serta pola candlestick untuk menentukan titik masuk pasar yang memungkinkan. Namun, trader yang memakai metode ini harus siap menghadapi kelanjutan tren kapan saja tanpa peringatan. Oleh karena itu, saat trading dengan strategi ini, teknik manajemen risiko, seperti stop-loss dan ukuran posisi minimum, harus digunakan untuk membatasi kerugian.

Trader dengan pendekatan ini mengambil sinyal dari pola candlestick pembalikan (seperti pin bar, evening/morning star, dll.). Trader ini juga menggunakan osilator, seperti MACD atau RSI, untuk melihat jika pasar sudah overbought/oversold dan jika ada divergensi antara harga dan indikator. Jika tanda-tanda tersebut ada, trader membuka posisi yang berlawanan arah dengan tren sebelumnya.

image_2.jpg

Seorang trader mungkin memutuskan untuk menjual di poin 1 karena harga membentuk candlestick dengan bayangan atas panjang (tanda negatif) dan indikator MACD tidak mengonfirmasi harga tertinggi.

Take-profit

Menemukan titik untuk mengambil profit saat dalam countertrend trading lebih sulit dilakukan. Tantangannya adalah agar tidak serakah. Ingat bahwa Anda bertaruh melawan pasar. Beberapa tren dapat berubah menjadi pasar sideways sehingga membatasi keuntungan dari posisi countertrend. Tren awal juga dapat kembali berlanjut dengan cepat tanpa membiarkan harga terkoreksi terlalu banyak. Berhati-hatilah dan kelola risiko Anda.

Stop-loss

Penempatan stop-loss dalam trading seperti ini cukup logis. Trader menempatkan stop-loss di belakang titik ekstrem harga ketika koreksi dimulai. Stop-loss kemungkinan lebih kecil dibandingkan saat trading mengikuti tren utama.

Scaling in

Tidak disarankan mengubah ukuran posisi saat trading countertrend. Trading seperti ini dapat berlangsung sangat singkat, jadi Anda berisiko berada dalam posisi yang tidak nyaman jika mencoba menambah posisi. Jangan pernah menambah posisi yang merugi karena dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Dalam video terbaru, kami akan membahas trend trading dan countertrend trading secara lebih terperinci.

Kesimpulan

Kedua pendekatan trading ini memiliki karakteristik khusus. Keduanya dapat menghasilkan sinyal trading yang baik, tetapi masing-masing membutuhkan strategi manajemen risikonya sendiri. Kepercayaan umum para trader adalah bahwa countertrend trading membutuhkan lebih banyak pengalaman, sehingga pemula sebaiknya memulai dengan mengikuti tren. Berlatihlah dan lihat pendekatan yang cocok untuk Anda.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar oleh Financial Services Commission di bawah Securities Industry Act 2021, dengan nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: 9725, Fabers Road Extension, Unit 1, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.