Berita Fundamental
Dolar AS terpuruk mendekati level terendah lima bulan terhadap euro dan mata uang utama lainnya pada hari Selasa karena investor berhati-hati dengan potensi dampak ekonomi dari meningkatnya ketegangan perdagangan global. Namun, fokus pasar tertuju pada rapat Bank Sentral Jepang, dimana bank sentral tersebut akan mempertahankan suku bunga pada hari Rabu, meski akan bersikap agresif terhadap tanda-tanda ketahanan inflasi dan ekonomi Jepang. Diikuti, proyeksi ekonomi dari Federal Reserve hari berikutnya yang akan memberikan bukti paling nyata tentang dampak kebijakan Trump.
Para pembuat kebijakan BOJ memulai pertemuan dua hari mereka pada hari Selasa dan diharapkan untuk membahas seberapa besar risiko perang dagang AS yang meningkat terhadap ekonomi Jepang, yang akan menjadi kunci untuk menentukan waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Harga emas mencapai rekor tertinggi di perdagangan Asia pada hari Selasa karena meningkatnya pergolakan geopolitik di Timur Tengah - khususnya pelanggaran gencatan senjata Israel-Hamas - memicu permintaan aset safe haven.
Sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari, logam mulia tersebut telah mencapai rekor tertinggi 14 kali karena kekhawatiran ekonomi akibat perang tarifnya meningkatkan permintaan. Juga ketegangan di Timur Tengah, dimana Israel seperti biasa selalu melanggar gencatan senjata yang disetujui sehingga memicu permintaan aset safe haven
Secara historis, Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan geopolitik, dimana harga emas telah naik lebih dari 14% tahun ini. Menurut WGC, jika emas tetap di atas $3.000 selama beberapa minggu ke depan, hal itu dapat memicu pembelian tambahan.
Outlook XAUUSD

XAUUSD masih mencoba untuk bullish hingga berhasil ditutup naik pada perdagangan kemarin, meski masih di bawah ATH hari sebelumnya. Pagi ini, XAUUSD melanjutkan bullish dengan ATH baru, menuju resistance 3014 dan 3025.
Sementara gerak koreksi masih akan terbatas pada level psikologis 3000.
Resistance: 3014, 3025
Support: 3000, 2988