Berita Fundamental
Dolar AS berusaha pulih dari level terendahnya sejak April 2022 yang disentuh Jumat lalu, karena meningkatnya kekhawatiran dampak ekonomi dari kebijakan tarif yang akan memicu resesi.
Namun di sisi lain, bank sentral AS diharapkan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga, yang justru bisa menekan dolar AS sehingga memberikan dukungan bagi Emas tanpa yield.
Trump mengisyaratkan akan memberikan pengecualian tarif bagi industri mobil, namun sikap Presiden yang sering berubah justru memicu ketidakpastian, sehingga melemahkan sentiment risk-appetite.
Dolar telah terlepas dari yield obligasi pemerintah AS, yang minggu lalu naik bahkan saat dolar turun. Hal itu telah menimbulkan spekulasi bahwa investor memindahkan investasi keluar dari negara itu karena mereka khawatir tentang keberlangsungan dan dampak tarif perdagangan.
Menurut Gubernur FED Christopher Waller, Kebijakan tarif Trump memberikan guncangan hebat terhadap ekonomi AS yang bisa memaksa FED memangkas suku bunga untuk mengantisipasi terjadinya resesi, meskipun inflasi masih tinggi.
Untuk itu, setiap penurunan harga emas, mampu menarik investor yang ingin membeli di harga “murah”.
Outlook XAUUSD (GOLD)

XAUUSD terkoreksi pasca mencetak ATH 3245 dan ditutup bearish pada perdagangan kemarin. Pagi ini, XAUUSD bergerak naik untuk berusaha mendekati resistance 3240. Meskipun ada kemunculan divergensi bearish, namun sentimen bullish masih berpeluang satu kali lagi untuk bisa membawa XAUUSD menguji AH 3245 lagi.
Sementara itu, peluang koreksi masih menunggu XAUUSD turun ke bawah Pivot 3216, dengan target bearish terlihat di 3192.
Resistance: 3240, 3269
Support: 3216, 3192