Berita Fundamental
Menurut laporan CNN, Israel tengah mempersiapkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran, sementara AS terus berupaya mencapai kesepakatan diplomatik dengan Teheran.
Laporan ini, berdasarkan intelijen AS, mungkin menandakan adanya potensi eskalasi yang signifikan, sehingga mendorong pasar minyak untuk memperhitungkan risiko geopolitik yang lebih besar bagi kawasan tersebut.
Harga minyak melonjak 1,5% pada perdagangan Asia pada hari Rabu, karena ancaman ini bisa membuat gangguan supply minyak dari Iran.
Dolar AS melemah lagi, terbebani sebagian oleh pernyataan yang lebih hati-hati tentang ekonomi oleh pejabat Federal Reserve, bahkan saat para trader menantikan pembicaraan dagang AS-Jepang yang dapat mencakup diskusi tentang mata uang sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan.
Komentar beberapa pejabat Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral sebagian besar masih waspada terhadap ketidakpastian ekonomi dan perdagangan, yang mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Outlook XTIUSD (Minyak WTI)
