CFD, atau kontrak untuk perbedaan (contracts for difference), memungkinkan Anda menukar selisih nilai aset tertentu dari saat Anda membuka kontrak hingga saat Anda menutupnya. Sederhananya, Anda mendapatkan profit dari selisih harga aset finansial.
Dengan kontrak ini, Anda dapat trading indeks, saham, futures, komoditas, mata uang – pada dasarnya hampir apa saja. Harga CFD adalah harga aset, dan jika harga aset naik, begitu juga harga CFD. Poin utama dalam trading CFD adalah Anda tidak benar-benar memiliki asetnya, ketika Anda trading CFD emas atau minyak, Anda tidak memilikinya secara langsung.
Penting untuk diingat bahwa ketika trading CFD, Anda tidak mentradingkan aset yang sebenarnya. Melainkan, Anda berspekulasi mengenai harga aset yang bersangkutan.
Dengan CFD, Anda trading sejumlah unit tertentu. Anda memiliki dua opsi.
Poin utamanya adalah bahwa CFD merupakan produk dengan leverage. Leverage adalah rasio antara jumlah uang yang Anda depositkan dan jumlah yang benar-benar dapat Anda gunakan dalam trading. Contoh, jika leverage-nya 1:100, itu berarti Anda dapat membuka order 100 kali lebih besar dari jumlah deposit Anda.
Artinya, dalam CFD, Anda hanya perlu mendeposit sebagian kecil dari nilai aktual aset – Anda tidak perlu mendeposit ribuan dolar untuk dapat membuka trading emas, yang satu onsnya bernilai $1.790. Deposit awal yang Anda gunakan untuk membuka posisi CFD disebut margin.
Misalnya, Anda ingin membeli CFD untuk 10 ons emas. Mengingat emas saat ini bernilai $1.790 per ons, jumlah keseluruhan CFD adalah $17.900. Namun, jika Anda menggunakan leverage 1:100, Anda hanya perlu mendeposit $179. Kemudian, misalnya, apabila harga emas naik menjadi $1.800 per ons, Anda akan mendapatkan keuntungan $100. Karena deposit awal Anda $179, maka ini adalah hasil yang bagus.
Itu adalah keuntungan yang cukup bagus jika Anda tidak memiliki modal awal yang besar untuk diinvestasikan dalam trading. Namun, ingatlah bahwa meskipun trading dengan leverage dan margin meningkatkan keuntungan Anda, itu juga mengandung lebih banyak risiko dan berpotensi membawa kerugian yang lebih besar.
Pada dasarnya, trading dalam bentuk apa pun itu cukup berisiko. Namun umumnya, jenis trading ini direkomendasikan hanya untuk trader profesional dan berpengalaman. Tentu saja, trading CFD sangat menguntungkan. Namun, di balik keuntungan tinggi, ada risiko yang tinggi juga. Risiko itu biasanya bergantung pada jenis aset yang Anda pilih untuk CFD, apakah asetnya volatil atau tidak dan bagaimana situasi global dapat memengaruhi harganya. Penting untuk diingat bahwa meskipun trading dengan leverage adalah cara bagus untuk menghasilkan lebih banyak uang, Anda mungkin juga berakhir dengan kerugian besar apabila trading Anda gagal.
Jadi, dapat dikatakan bahwa trading CFD adalah jenis trading tingkat lanjut dan membutuhkan pemahaman yang jelas tentang cara kerja pasar, kemampuan untuk menganalisis, dan memprediksi fluktuasi harga. Trading CFD tanpa strategi dan rencana manajemen risiko yang baik tidaklah aman dan dapat menyebabkan hasil yang merugikan.
Ketika Anda trading aset biasa dengan leverage, Anda harus menyediakan setidaknya 25% dari total nilai aset yang ingin Anda tradingkan. Namun dengan trading CFD, ini dapat serendah 5%. Terlebih lagi, persyaratan margin minimum bahkan dapat kurang dari 1%, tergantung pada leverage-nya. Ini berarti Anda akan mengeluarkan lebih sedikit uang, tetapi menerima lebih banyak keuntungan apabila trade Anda berhasil. Perlu diingat bahwa leverage yang lebih tinggi membawa potensi kerugian yang lebih tinggi apabila trade Anda gagal.
Dunia trading semakin besar setiap hari, dan CFD sekarang tersedia di pasar over-the-counter (OTC) di seluruh dunia. Menemukan broker CFD juga tidak sulit karena mereka menawarkan produknya di semua pasar utama, Anda tidak perlu mencari platform khusus yang menawarkan layanan trading CFD.
Jika Anda lebih suka short selling, Anda mungkin menemukan pasar yang melarangnya. Beberapa pasar juga membuat trader meminjam aset terlebih dahulu sebelum mengizinkan trader melakukan short selling. Namun, dengan CFD, Anda tidak akan menemui masalah ini karena Anda tidak benar-benar memiliki aset yang mendasarinya.
Broker CFD jarang membebankan biaya atau komisi tambahan. Mereka kebanyakan menghasilkan uang dari spread yang bergantung pada volatilitas aset. Namun baiknya, broker CFD tidak akan menagih trader dengan biaya yang tidak terduga dan tidak beralasan.
Broker CFD tidak membatasi jumlah trading yang dapat dilakukan trader dalam satu hari, serta tidak memiliki persyaratan modal minimum untuk day trading. Anda dapat trading sebanyak mungkin setiap hari, asalkan akun Anda memiliki deposit minimum yang diperlukan.
Ada berbagai macam aset yang tersedia dalam trading CFD, mulai dari saham dan mata uang hingga minyak dan emas. Hal ini membantu mendiversifikasi portofolio trader dan memberikan alternatif terhadap bursa tradisional.
Tidak seperti pasar tradisional yang mengharuskan trader membayar biaya, komisi, regulasi, dan biaya lainnya, trader CFD harus membayar spread saat masuk dan keluar posisi. Ini membuat trader tidak mendapatkan keuntungan dari pergerakan kecil dan juga mengurangi jumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari trade yang berhasil. Spread juga sedikit meningkatkan jumlah kerugian yang trader terima dari trade yang gagal. Biaya spread adalah sumber pendapatan utama untuk broker, jadi Anda harus mengingatnya saat memutuskan strategi trading Anda.
Trading CFD adalah transaksi yang cukup berisiko. Seperti yang telah kami sebutkan, ada risiko dalam menggunakan leverage. Meskipun leverage membantu menghasilkan lebih banyak keuntungan, leverage juga dapat membuat Anda rugi besar apabila trade gagal. Ada juga risiko terjadinya margin call apabila gagal mempertahankan margin Anda. Jika Anda tidak berhati-hati, broker dapat menutup posisi Anda, berpotensi membuat Anda mengalami kerugian yang cukup besar. Jika pasar tidak stabil, bahkan alat manajemen risiko mungkin gagal menyelamatkan Anda. Jadi, sangat penting untuk selalu mengawasi trading CFD Anda.
Misalnya, saham X saat ini ditradingkan $11 per lembar. Anda ingin membeli 1.000 CFD karena Anda memperkirakan harga akan naik dalam waktu dekat. Untuk melakukan ini, Anda memutuskan untuk menggunakan leverage. Broker Anda menawarkan leverage 1:100 dengan persyaratan margin awal 1%. Ini berarti Anda hanya perlu mendeposit $110 ke akun Anda (1.000 unit x $11 x 1%).
Anggaplah perkiraan Anda benar dan sekarang setiap saham X dapat dijual dengan harga $11,4. Setelah Anda menutup posisi, Anda mendapatkan keuntungan $400. Tentu saja, Anda juga dikenai biaya 0,1% saat membuka atau menutup posisi, jadi Anda harus membayar $11 dan $11,4 (1.000 unit x harga x 0,1%) dari keuntungan Anda. Pada akhirnya, Anda telah berhasil mengubah deposit awal $110 menjadi $ 377,6.
Ya, dan hasilnya cukup banyak. Namun, jika Anda memutuskan untuk trading CFD, jangan lupakan potensi risikonya. Ini bukan jenis trading yang aman untuk pemula, jadi Anda perlu memiliki banyak pengalaman sebelum melakukannya.
Trading kontrak untuk perbedaan (CFD) adalah cara yang bagus untuk memasuki pasar apabila tidak memiliki modal awal yang besar. Anda perlu mengingat tentang jebakan yang ada di bawah leverage, tetapi dengan pendekatan yang cermat, CFD dapat menjadi solusi finansial yang bagus untuk Anda. Lihat daftar aset CFD yang tersedia dalam spesifikasi kontrak kami.