Strategi trading MACD
Untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi indikator MACD, trader dapat menggunakan beberapa strategi canggih yang dijelaskan di bawah ini.
Persilangan garis sinyal
Persilangan garis sinyal terjadi ketika garis MACD memotong garis sinyal. Persilangan ini dapat memiliki dua arti yang berbeda:
Sinyal beli
Ketika garis MACD naik dan melintasi garis sinyal, ini menunjukkan momentum bullish.
Sinyal jual
Sebaliknya, jika garis MACD melintasi garis sinyal ke arah bawah, ini adalah dorongan bearish dan peluang penjualan potensial.
Namun, di pasar yang bergejolak atau sideways, perpotongan ini dapat memberikan sinyal yang salah. Sebaiknya Anda menambahkan lebih banyak indikator teknis atau sinyal konfirmasi untuk meningkatkan keandalan persilangan.

Persilangan garis nol
Garis nol, juga dikenal sebagai garis tengah, membagi grafik menjadi area positif dan negatif. Garis ini dibentuk oleh kombinasi garis EMA yang cepat dan lambat. Garis MACD bergerak di sekitar garis ini. Ketika garis MACD melintasi garis nol, trader dapat mengonfirmasi arah tren yang berlaku.
Ketika garis MACD melintasi garis nol ke atas, momentum negatif berubah menjadi positif, yang dapat mengindikasikan potensi tren naik.
Singkatnya, trader dapat membeli ketika MACD naik di atas garis nol dan menahan posisi hingga harga kembali di bawah 0.
Melintasi garis nol ke bawah mengindikasikan pergerakan yang memberikan potensi tren turun.
Trader dapat menjual ketika MACD turun di bawah garis nol dan menutup trading ketika harga naik kembali di atas nol.
Ingat, pendekatan ini paling cocok untuk pergerakan pasar yang kuat dan kurang efisien di pasar sideways, karena hal ini dapat menyebabkan kerugian.
Analisis divergensi
Perbedaan antara indikator MACD dan harga aset dapat menjadi sinyal awal pembalikan tren yang akan datang. Menemukan divergensi semacam itu bisa sangat informatif ketika Anda ingin memahami dinamika pasar yang mendasarinya.
Sinyal beli
Divergensi bullish terjadi ketika harga menunjukkan posisi terendah yang lebih rendah, sementara pada MACD, nilai-nilai ini mewakili posisi terendah yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa momentum bearish melemah, dan pembalikan ke atas mungkin terjadi.
Sinyal jual
Divergensi bearish terjadi ketika harga mencapai titik tertinggi yang lebih tinggi, sedangkan indikator MACD menangkap titik tertinggi yang lebih rendah. Divergensi ini menandakan bahwa momentum bullish melemah, dan pembalikan downside mungkin terjadi.

Analisis histogram MACD
Histogram secara visual menggambarkan perbedaan antara MACD dan garis sinyal. Perilakunya membantu para trader menafsirkan kekuatan momentum dan kemungkinan perubahan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang titik masuk dan keluar.
Menggabungkan MACD dengan indikator lain
Meskipun ini adalah alat yang ampuh, MACD dapat menjadi lebih efektif jika dikombinasikan dengan indikator lain.
Relative strength index (RSI)
Jika MACD menentukan arah dan momentum tren, maka RSI menunjukkan kondisi overbought dan oversold. Menggabungkan kedua indikator ini akan membantu Anda menganalisis pasar secara lebih baik dengan menyaring sinyal palsu dan mengonfirmasi peluang yang menjanjikan.
Exponential moving average (EMA)
Menggabungkan EMA dengan periode yang lebih panjang, seperti EMA 200 hari, dapat membantu Anda menentukan arah tren secara keseluruhan dengan lebih baik. Trader dapat mempertimbangkan sinyal MACD yang selaras dengan arah yang ditunjukkan oleh EMA ini untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan trading.
Cara mengoptimalkan pengaturan MACD
Pengaturan MACD default adalah 12, 26, dan 9, yang berfungsi dengan baik di sebagian besar situasi. Namun, Anda dapat mengedit nilai-nilai ini untuk menyesuaikan indikator dengan gaya trading dan kerangka waktu tertentu:
Trading jangka pendek
Jika memilih pengaturan seperti 5, 35, dan 5, Anda akan mendapatkan sinyal yang lebih responsif, cocok untuk trading intraday.
Trading jangka pendek
Sebaliknya, jika memilih pengaturan yang lebih tinggi, Anda dapat menghaluskan noise dan menyelaraskannya dengan jangka waktu investasi yang lebih panjang.
Anda mungkin ingin menguji berbagai nilai di akun demo untuk mengidentifikasi nilai yang dapat digunakan dengan instrumen dan strategi trading.