
FBS sudah 16 tahun
15 Mei 2025
Strategi
Salah satu indikator yang digunakan trader dan investor untuk memperkirakan pergerakan harga di pasar keuangan adalah grafik candlestick. Alat analisis teknis yang populer ini memberikan representasi visual dari pergerakan aset dalam periode waktu tertentu.
Artikel ini akan berfokus pada dua pola candlestick pembalikan yang paling dapat diandalkan dan sering digunakan trader: Morning Star dan Evening Star.
Pola Morning Star (bintang fajar) muncul pada akhir tren turun dan menandakan potensi pembalikan arah menjadi bullish. Pola ini terdiri atas tiga candlestick: candle merah panjang, diikuti oleh candle pendek berwarna merah atau hijau, lalu disusul candle hijau panjang. Idealnya, candlestick kedua membentuk gap turun dari candle pertama (dibuka lebih rendah dari harga penutupan hari sebelumnya), dan candle ketiga membentuk gap naik dari candle kedua (dibuka lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya).
Kemunculan Morning Star menandakan melemahnya momentum pihak bear, sementara pihak bull mulai menguasai pasar. Perubahan sentimen ini mengisyaratkan bahwa harga aset kemungkinan akan naik, dan trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi beli.
Namun, trader tidak boleh hanya mengandalkan Morning Star sebagai satu-satunya indikator ketika membuat keputusan trading. Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan meliputi analisis fundamental aset, kondisi pasar, dan strategi manajemen risiko.
Pola Evening Star (bintang senja) merupakan kebalikan dari Morning Star. Berbeda dengan pasangannya yang bersifat bullish, Evening Star adalah pola yang menandakan pembalikan arah menjadi bearish di pasar yang sebelumnya bullish. Pola ini terdiri atas tiga candlestick: candle hijau panjang, diikuti oleh candle pendek berwarna merah atau hijau, lalu disusul candle merah panjang. Idealnya, candlestick kedua membentuk gap naik dari candle pertama (dibuka lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya), dan candle ketiga membentuk gap turun dari candle kedua (dibuka lebih rendah dari harga penutupan hari sebelumnya).
Pola Evening Star membantu trader dan investor mengidentifikasi peluang untuk menjual aset sebelum harganya turun. Namun, seperti halnya Morning Star, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun indikator atau pola teknis yang benar-benar pasti. Beragam alat dan teknik analisis sebaiknya selalu digunakan untuk mengambil keputusan trading yang tepat.
Saat menggunakan pola Morning Star sebagai alat bantu dalam trading, trader perlu memperhatikan kriteria berikut:
Candlestick pertama harus panjang dan merah, yang menunjukkan tren bearish.
Candlestick kedua harus pendek dan membentuk gap turun dari candle pertama.
Candlestick ketiga harus panjang dan hijau, serta membentuk gap naik dari candle kedua.
Pola ini perlu dikonfirmasi dengan indikator teknis dan analisis fundamental lainnya yang mendukung pembalikan bullish.
Jika trader mempertimbangkan untuk membuka posisi beli, trader sebaiknya menempatkan stop-loss di bawah harga terendah dari candle kedua. Target profit dapat ditentukan berdasarkan pergerakan harga aset dan strategi manajemen risiko dari trader.
Saat menggunakan pola Evening Star sebagai alat bantu dalam trading, trader perlu memperhatikan kriteria berikut:
Candlestick pertama harus panjang dan hijau, yang menunjukkan tren bullish.
Candlestick kedua harus pendek dan membentuk gap naik dari candle pertama.
Candlestick ketiga harus panjang dan merah, serta membentuk gap turun dari candle kedua.
Pola ini perlu dikonfirmasi dengan indikator teknis dan analisis fundamental lainnya yang mendukung pembalikan bearish.
Jika trader mempertimbangkan untuk membuka posisi jual, trader sebaiknya menempatkan stop-loss di atas harga tertinggi dari candle kedua. Target profit dapat ditentukan berdasarkan pergerakan harga aset dan strategi manajemen risiko dari trader.
Pola Morning Star dan Evening Star merupakan indikator yang berguna untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren, tetapi tidak menjamin hasil yang pasti. Saat menggunakan kedua alat analisis ini dalam trading, trader perlu menyadari beberapa batasan berikut:
Kedua pola ini mungkin tidak efektif dalam semua kondisi pasar. Misalnya, dalam pasar yang sangat fluktuatif, pola Morning Star dan Evening Star mungkin kurang dapat diandalkan.
Terkadang, pola Morning Star atau Evening Star dapat memberikan sinyal palsu. Jika trader hanya mengandalkan pola ini dalam mengambil keputusan trading, trader dapat mengalami kerugian besar apabila pasar tidak bergerak sesuai harapan.
Selain selalu menggabungkan pola Morning dan Evening Star dengan alat analisis lainnya, trader juga perlu menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat. Selalu siapkan manajemen risiko dalam trading, termasuk penggunaan stop-loss dan take-profit sebagai target.
Pola trading Morning Star dan Evening Star merupakan indikator yang berguna untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren di pasar keuangan. Trader sering menggunakan pola ini untuk menemukan peluang beli atau jual. Namun, pola ini sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya acuan. Dalam membuat keputusan trading, trader juga perlu mempertimbangkan indikator teknis lainnya, analisis fundamental, dan strategi manajemen risiko.
Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.