Kelinci (Rabbit)
Kelinci adalah trader yang sangat aktif, tujuannya adalah mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan dalam sehari. Trader kelinci membeli sekuritas untuk periode singkat dan menghindari risiko jangka panjang. Begitu uang cepat didapat, trader ini langsung menjual asetnya.

Kura-Kura (Turtle)
Berbeda dengan kelinci yang aktif, trader kura-kura lambat dan stabil. Trader ini fokus pada hasil jangka panjang dan biasanya menang. Mendapat untung dari fluktuasi jangka pendek bukan hal yang menarik baginya.
Setiap trader pemula bisa diajari untuk sukses dan untung dari trading. Cari tahu orang yang mencetuskan ide ini dan memperkenalkan istilah “Turtle Trading” dalam artikel 20 Kutipan Forex Inspiratif untuk Mendongkrak Trading Anda.
Paus (Whale)
Untuk memahami trader paus, bayangkan Nick Fury dari The Avengers. Seperti halnya kepala S.H.I.E.L.D dan pendiri Avengers, trader paus tenang dan membuat keputusan dengan pertimbangan matang. Dia jarang muncul di depan umum, tetapi dialah yang mengambil keputusan sulit yang berdampak besar pada situasi.
Trader paus bisa menggerakkan pasar hanya dengan satu transaksi. Para ahli pasar menyarankan untuk mengamati aktivitas para trader paus — ada peluang mendapatkan untung dari mengikuti pergerakan mereka. Namun, ini sulit karena mereka lebih suka anonim.
Burung Unta (Ostrich)
Jika paus adalah penggerak pasar, burung unta adalah pihak yang terdampak oleh pergerakan tersebut. Mengapa? Karena trader ini memilih menghindari berita buruk dan berharap yang terbaik.
Seperti burung unta yang membenamkan kepalanya ke dalam pasir saat menghadapi bahaya, trader burung unta menutup mata terhadap semua sinyal yang dikirim pasar keuangan.

Bebek Pincang (Lame Duck)
Ini dia burung lain — bebek pincang. Ada cerita menarik di balik istilah ini.
Asalnya dari London dan bursa saham pertamanya. Istilah ini dipakai saat seorang investor tidak bisa membayar utangnya dan keluar dari lorong bursa sambil berjalan pincang.
Sekarang istilah ini biasanya dipakai untuk menyebut margin call.
Fakta lucu: ada strategi trading bernama Three Ducks yang dikembangkan profesional untuk trading menggunakan moving average. Walaupun ada kata ‘duck’ di namanya, strategi ini tidak ada hubungannya dengan trader bebek pincang.
Hiu (Shark)
Hiu adalah broker dan dana investasi yang hanya tertarik menghasilkan uang. Broker-broker ini sama berbahayanya seperti hiu. Mereka biasanya bekerja dalam tim dan memancing individu membeli saham yang kurang dikenal dengan janji keuntungan tinggi. Setelah itu, mereka menaikkan harga dengan transaksi antara tim, menjual saham tersebut, lalu menghilang begitu saja.

Serigala (Wolf)
Akhirnya kita sampai pada serigala. Berkat film The Wolf of Wall Street, serigala adalah hewan trading ketiga yang paling populer di pasar saham.
Jika sudah menonton filmnya, Anda pasti tahu bahwa seperti hiu, hewan ini merujuk pada broker, bukan trader. Melihat karakter utama dan caranya menjalankan bisnis, jelaslah alasan dia dijuluki sebagai serigala. Jenis broker ini kuat, tetapi tidak etis. Broker ini tidak segan melakukan penipuan demi mendapatkan lebih banyak uang.
Kesimpulan
Setiap binatang ini mewakili tipe trader dengan gaya trading uniknya masing-masing. Anda tipe trader apa? Temukan jawabannya bersama FBS. Tim analis keuangan kami berusaha membuat setiap klien sukses trading terlepas dari gaya trading yang digunakan.